Sibolangit merupakan salah satu kecamatan yang memiliki banyak
sekali potensi wisata, baik wisata alam maupun buatan. Kita bisa
berenang sambil menikmati dinginnya air sungai yang mengalir di
pemandian alam di daerah Desa Sembahe, yang sejak dahulu wisatawan
sering berkunjung apalagi saat liburan. Di samping itu kita dapat
menikmati potensi alam lainnya seperti Pantai Loknya dan Taman Dewi yang
ada di Desa Bandar Baru. Wisata lainnya yang paling dikenal dengan
segala permainannya adalah Hillpark Greenhill yang ada di Desa
Sukamakmur. Di Sibolangit juga dapat ditemui banyak tempat yang
menyediakan tempat peristirahatan, berupa villa maupun penginapan
berfasilitas hotel.
Saat kami mengunjungi lokasi wisata
tersebut, Minggu (2/6/2011) diperoleh informasi air terjun telaga dua warna
atau telaga biru kemungkinan disebabkan air yang terjun dari ketinggian
sekitar 100 meter dari permukaan tanah awalnya berwarna putih namun
setelah jatuh ke telaga berubah menjadi biru. Sampai saat ini belum
diketahui pasti penyebab mengapa air terjun itu berubah menjadi biru.
Sedangkan orang yang dianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itu
juga sampai sekarang belum diketahui. Namun air terjun ini sejak dulu
sudah sering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencinta alam yang
camping di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit. “Saya mendapat informasi
dari teman yang sudah sering berkunjung kesini, karena merasa
penasaran, saya sempatkan berkunjung kesini bersama teman yang merasa kagum dengan keindahan air terjun itu sembari berharap agar
pemerintah dapat memperhatikan serta membangun obyek wisata itu. Ada
beberapa jalur yang dapat ditempuh mencapai air terjun ini. Pengunjung
sering menggunakan jalur dari Bumi Perkemahan Sibolangit di Desa
Bandar Baru.
Jika melalui bumper, pengunjung sementara dapatmenggunakan kendaraan bermotor dengan menempuh jarak lebih kurang 2
Km. Namun sesampainya di posko, kita hanya bisa berjalan kaki. Kalau
belum pernah berkunjung ke Telaga Biru tersebut, kita dapat memakai
jasa pemandu sebagai penunjuk jalan yang berada di posko (Warung Bang
Nuel). Dengan menempuh medan yang naik turun dan berada di tengah
hutan, kita harus ekstra hati-hati apalagi banyak jurang di kanan kiri.
Awal memasuki hutan kita akan melewati sebuah Dam tua bekas
peninggalan Belanda yang dialiri sungai kecil. Kemudian kita akan
menempuh jalan mendaki. Dan dengan menempuh waktu sekitar lebih kurang 3
jam kita akan sampai di lokasi Air terjun tersebut.
Sesampainya di
lokasi kita akan melihat ada 3 buah air terjun, satu di antaranya
merupakan air terjun Telaga Biru. Kita dapat berenang dan mandi di
Telaga Biru tepat di bawah air terjun itu.
Sambil
menyaksikan pesona alam itu, pengunjung dapat menyantap makanan yang
sudah disediakan saat hendak berkunjung. Kita dapat berenang di telaga
itu sambil menikmati segarnya air dan sejuknya udara di sekitar telaga
itu.
Namun pengunjung untuk sementara tidak bisa
berlama-lama, disebabkan oleh faktor cuaca karena dikhawatirkan hujan.
Jika hujan turun, pengunjung akan kewalahan karena tidak adanya tempat
untuk berteduh dan jalan yang licin. Di samping itu jika hari mulai
gelap, dikhawatirkan pengunjung tidak dapat lagi melihat jalur lintasan
untuk kembali pulang alias tersesat.
Sementara itu Camat Sibolangit
Drs Neken Ketaren saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu yang lalu
menyebutkan pemerintah akan berupaya untuk membangun obyek wisata yang
ada di kecamatan Sibolangit termasuk air terjun dua warna